5 Universitas Terbaik di Jawa Timur – Deretan universitas terbaik di Jawa Timur selalu menjadi favorit calon mahasiswa baru setiap tahunnya. Hal ini menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi tujuan belajar bagi siswa lulusan SMA dari Ceriabet seluruh kepulauan di Indonesia.
Melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tentu tak bisa asal memilih kampus. Para calon mahasiswa harus mengenal betul bagaimana kampus yang akan dipilih. Beberapa indikator seperti akreditasi, fasilitas, hingga tenaga pengajar turut jadi pertimbangan.
Mana Saja Universitas Terbaik dengan Peringkat Teratas?
Banyak lembaga pemeringkatan internasioal Situs Slot Gacor yang memberi label atau peringkat setiap universitas di dunia berdasarkan pencapaian kampus. Berikut ini daftar universitas terbaik di Jawa Timur yang memiliki peringkat tinggi skala nasional versi Scimago Institutions Rangking (SIR) dan Unirank.
1. Universitas Brawijaya
Embrio kampus Universitas Brawijaya (UB) telah muncul sejak pertemuan di Balai Kota Malang pada 10 Mei 1957. Hasil pertemuan kemudian menginisiasi pembentukan Universitas Kotapraja (Gemeentelijke Universiteit) dan Yayasan Perguruan Tinggi Malang https://smpnegeri1rantepao.com/. Nama Universitas Brawijaya lalu diresmikan oleh Presiden Sukarno pada 11 Juli 1961 melalui Surat No. 258/K/61.
Universitas yang berada di Kota Malang ini menempati urutan 12 nasional versi SIR. Sedangkan pada pemeringkatan Unirank, UB berada di urutan 6 nasional, 246 di Asia, dan 752 di dunia.
Sebagai salah satu universitas unggulan, UB memiliki 18 fakultas dengan 174 program studi di berbagai jenjang mulai diploma hingga doktor, tenaga spesialis, serta profesi. Kini setidaknya ada sekitar 60 ribu mahasiswa yang berkuliah di UB.
Tenaga pendidik di UB juga mayoritas telah bergelar doktor. Setidaknya ada 997 orang doktor (S3) dan 226 guru besar (profesor). Kampus yang beralamat di Jalan Veteran ini pun telah 6 kali menjuarai Pimnas.
Capaian UB juga tak lepas dari peringkat beberapa program studi (prodi) di UB yang menempati urutan teratas. Di antaranya gates of gatot kaca pragmatic Matematika, Bisnis, Manajemen, Akuntansi, dan Pertanahan yang menempati peringkat 3 nasional. Belum lagi prodi Hukum, Teknik dan Kedokteran Gigi yang menempati urutan 4 dan 5 di Indonesia.
Kegiatan belajar mengajar dan pengembangan kompetensi mahasiswa UB juga didukung berbagai fasilitas penunjang. Di antaranya perpustakaan, laboratorium, Institut Biosains, UB Press, UB Media, UB Forest, Pertamina sport arena, hingga layanan disabilitas dan incubator bisnis. Tentu masih banyak fasilitas penunjang lainnya yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.
2. Universitas Jember
Universitas Jember berdiri sejak 1964 dan menjadi salah satu universitas terbaik di Jawa Timur. Dalam ranking SIR, UJ berada di peringkat 13 nasional 2022. Sedangkan berdasarkan Unirank, UJ menempati peringkat 27 (Indonesia), 634 (Asia), dan 1.460 (Dunia).
Pada awal berdiri, UJ hanya terdiri dari lima fakultas yang ada di Jember dan Banyuwangi. Kini setelah 50 tahun menyelenggarakan pendidikan tinggi, UJ telah berkembang hingga memiliki 15 fakultas dengan lebih dari 100 program studi di berbagai jenjang mula sarjana hingga pascasrjana.
UJ juga memiliki beberapa cabang kampus yang berada di sekitar Kabupaten Jember. Kampus 2 UJ yang berada di Kabupaten Bondowoso berdiri sejak 2017 dan menempati area seluas 9,6 hektare. Selain itu, juga ada Kampus 3 dan 4 UJ yang berada di Lumajang dan Pasuruan.
3. Universitas Airlangga
Univeristas Airlangga (Unair) telah lama dikenal sebagai kampus terkemuka di Jawa Timur. Dalam peringkatan SIR, Unair menempati peringkat 19 nasional. Namun berdasarkan Unirank, kampus yang berada di Kota Surabaya ini menempati urutan 3 (Indonesia), 177 (Asia), dan 614 (Dunia).
Unair termasuk perguruan tinggi negeri tertua di Indonesia. Sekolah Dokter Jawa merupakan cikal bakal Unair didikan Belanda di Batavia pada 1851. Kemudian Belanda mendirikan Netherlandsch Indische Artsen School (NIAS) pada 8 Mei 1913. Lembaga ini terus berubah nama hingga kemerdekaan Republik Indonesia.
Nama Unair lalu diresmikan oleh Ir Sukarno pada 1 November 1945. Unair menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) ke-3 di Indonesia setelah UI dan UGM. Kala itu, Unair hanya memiliki 5 fakultas, yakni Kedokteran, Kedokteran Gigi, Hukum, Sastra, Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Kini Unair memiliki 13 fakultas dan 127 prodi, mulai dari sarjana, vokasi, spesialis, hingga pascasarjana. Beberapa program studi juga menjadi yang terbaik di Indonesia. Seperti prodi filsafat, kedokteran gigi dan hewan yang menempati peringkat 2. Sedangkan bidang hukum menjadi yang nomor 1 di Indonesia.
Kampus yang memiliki area seluas 66,94 hektare ini menjadi tempat bagi sekitar 20 ribu mahasiswa untuk berkuliah. Dengan akreditasi A dan status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Unair punya fasilitas yang lengkap, mulai dari akademik hingga penunjang aktivitas mahasiswa.
4. Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Malang menjadi salah satu universitas dengan jurusan pendidikan guru yang tertua di Jawa Timur. Bermula dari Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang diresmikan oleh Menteri Mohammad Yamin, UM jadi bagian perintis berdirinya Universitas Airlangga (Unair). Hingga akhirnya berdiri sebagai IKIP Malang pada 1963.
Setelah berevolusi menjadi Universitas Negeri Malang pada 1999, kini UM makin berkembang dengan beberapa fakultas. Salah satu universitas terbaik di Jawa Timur ini memiliki 8 fakultas dan 1 pascasarjana. Setidaknya terdapat 119 program studi mulai jenjang diploma, sarjana, magister, hingga doktor.
Terbaru, UM menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia dengan menempati peringkat 1 untuk kategori pendidikan berdasarkan peringkat Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2023. Sebelumnya, pada 2022 juga menjadi peringkat 1 kategori yang sama lewat pemeringkat Scimago Institutions Rankings.
Berdasarkan pemeringkatan seluruh program studi, UM menempati urutan ke-23 di nasional versi SIR. Sedangkan versi Unirank mencatat UM menempati posisi 20 (Indonesia), 512 (Asia), dan 1253 (Dunia).
5. Universitas Negeri Surabaya
Sebagai salah satu universitas terbaik di Jawa Timur, sejarah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tak lepas dari pendirian IKIP Surabaya pada 1950-an. Dengan menggunakan fasilitas pendidikan bekas Belanda, dimulai kursus B-I dan B-II bidang ilmu pasti untuk memenuhi kebutuhan guru SLTP dan SLTA saat itu.
IKIP Surabaya terus berkembang hingga memiliki beberapa fakultas hingga berubah nama menjadi Unesa pada 1999 sesuai SK Presiden No. 93/1999. Kini Unesa menempati posisi ke-23 dalam daftar universitas terbaik di Indonesia versi SIR. Sedangkan berdasarkan Unirank, Unesa menempati urutan 39 (Indonesia), 846 (Asia), dan 1765 (Dunia).
Unesa memiliki 6 fakultas yakni fakultas ilmu sosial, fakultas ilmu pendidikan, fakultas ilmu keolahragaan, fakultas teknik, fakultas bahasa dan sastra, serta fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam. Setidaknya terdapat 63 prodi dari berbagai jenjang mulai sarjana hingga doktor. Beberapa prodi di Unesa juga menempati peringkat tinggi secara nasional.